Pages

Thursday, November 10, 2011

bukan surat cinta (kepada dia)

Kepada dia, yang hampir pasti tidak akan pernah membaca tulisan ini. Yang walaupun bukan sekali dua kali saya pameri, dan berusaha saya senangkan, karena akhirnya saya memakai nama belakangnya, meski hanya sebagai alamat blog, tetapi tetap konsisten dengan reaksi yang 'alakadarnya'.

Kepada dia, yang darinya saya belajar arti kesabaran. Bahwa kadang, ada saat dimana perih dan amarah yang kita peram dengan masa tertentu, dapat bermetamorfosa menjadi kupu-kupu. Jika dan hanya jika kita telah mampu melihatnya dengan kacamata yang berbeda, bahkan sering sambil melepas tawa. Indah dan tidak menyakiti, baik bagi diri sendiri maupun orang-orang terkasih. Saya belajar, dan masih berusaha, tentang seberapa tingkat keberhasilan saya, itu lain perkara.

Kepada dia, dengan siapa saya telah memilih untuk melewatkan sisa usia. Yang telah menjungkirbalikkan hitung-hitungan dan logika saya. Yang telah membuat saya tak lagi peduli untung rugi. Yang saya tahu saya mencintainya, dan sebaliknya. Apakah dia mencintai saya sebesar saya mencintainya, itu saya tidak tahu dan tak mau tahu.

Kepada dia, dengan siapa kami saling berjanji untuk menapaki setapak flamboyan jingga dan menjadi tua bersama. Yang pelit berkata-kata tentang cinta dan tidak pernah menjanjikan apa-apa. Terima kasih telah mengajari saya, bahwa kata-kata tanpa tindakan nyata hanya bualan semata. Juga bahwa penghamburan kata-kata akan membuat mereka jadi kehilangan makna.

Selamat hari lahir Cinta, untukmu yang terbaik dari segala doa..

gambar diambil dari tempat biasanya

3 comments:

dian said...

so sweet..... :x
*selebihnya... speechless :p*

Maya Rahardjo said...

Met DIrgahayu maya & indarto.. semoga selalu menjaga amanah itu... sampai akhir hayat.. dunya & akherat.. amiin ;)

May said...

@dian : :">
@mb Maya : amiin, tapi iki dudu anniversary Mbak, iki si Bos ultah :D