Pages

Friday, July 20, 2012

yang lucu, yang dirindu...


Terinspirasi dari usulan si ibu bakul di postingan saya sebelumnya, untuk menambah satu kategori the most adorable boss dengan kategori : Lucu, maka postingan ini saya buat. Sungguh kebetulan yang menyenangkan, sejak awal tahun ini kami 'kebagian' Big Boss yang.. itu tadi, lucu. Saya berjumpa pak Boss ini ketika masih sama-sama mengabdi di Unit tetangga. Pak Boss yang namanya sudah kondang gulindang ini adalah orang yang sangat humble menurut saya, kenapa? Beliau ini tidak malu untuk bertanya dan mengupdate program-program perusahaan terbaru kepada 'anak bawang' seperti saya. Saya sih maklum, lha wong beliau ini bertahun-tahun melanglang buana di proyek-proyek anak perusahaan. Dan salutnya lagi, beliau cepat belajar. Kedatangan si Bapak di jajaran Manajemen Unit saya waktu itu segera saja menarik perhatian para pemerhati mode. Lha bagaimana tidak, sementara yang lain adalah para senior dengan gaya berbusana sesuai usia, atau junior dengan gaya busana sok senior, si Bapak ini punya gaya sendiri, yang.. keren!! Sampai ada yang nekat bikin virtual fans club dan rela mengajukan diri sebagai ketuanya. Bukan saya lho ya ketuanya... saya bahkan sekarang sedang merindukan ibu ketua ini, wherever you are dear, I'm wishing you all the joy and happiness of life :-* Dalam beberapa kesempatan rapat bersama si Bapak, yang saya tangkap adalah beliau ini gambaran dari ungkapan "sampaikanlah kejujuran, meskipun itu pahit", eh emang ada ya ungkapan itu ? :D Beliau mengungkapkan kondisi di lapangan dengan sangat apa adanya, kalaupun ada hal-hal yang setahu saya 'disensor' semata untuk menjaga perasaan pihak-pihak yang berkepentingan. Tak lama kemudian, kami "berpisah jalan", saya pindah ke Unit tetangga, beliau diangkat menjadi Boss Besar di Unit tetangga yang lain. Sekali kami bernah berjumpa dalam suatu kesempatan assessment dan beliau bercerita tentang kondisi Unitnya, bagaimana kreatifitas orang-orang disana agak terhambat karena budaya yang masih 'feodal'. Dan beliau berani merubahnya meski dengan konsekuensi kinerja Unitnya akan menurun, kurang lebih begini kata beliau waktu itu "...memang adanya gitu kok, mestinya kalau kinerja Unit menurun kita jangan sibuk mencari-cari alasan yang diluar kendali kita, tapi cari akar masalahnya apa. Kalau jaman saya memang kinerjanya harus turun sedikit demi peningkatan signifikan di masa datang ya gak apa-apa toh, daripada bikin program apalah itu, Unit keliatannya memang bagus, saat itu, tapi begitu ganti lagi Bossnya, Unitnya ambruk". Woww...You're rock, Sir!! Jarang saya bertemu leader yang begitu, atau malah mungkin belum pernah ya.. Eh terus bagian lucunya tadi, dimana ya?

Ketika di awal tahun, kami mendapat kabar si Bapak akan menjadi Boss Besar di Unit saya. Saya termasuk yang menyambut senang. Selain berharap agar kami menjadi lebih fokus pada core business kami, saya membaui aroma keriaan dalam acara-acara bersama si Bapak. Dan benar saja, pada pidato pertamanya ketika acara pisah sambut, si Boss berpesan agar kami lebih fokus pada apa yang menjadi core business, " ..sudah pesan saya itu saja, karena biasanya pesan pesan itu yang benar biasanya yang pertama tok, kedua, ketiga dan berikutnya dah boong aja tuh bawaannya.." hyaa... hadirin pun terkekeh riang..diucapkan dengan logat khas si Bapak, pidato penutup diatas jadi terasa lucu. Bisa dibayangkan keriaan bersama si Bapak dalam acara rapat dan apalagi acara informal macam employee gathering, misalnya. Unit kami serasa tak perlu mengundang special guest star, cukup Bos Besar saja yang tampil. Dampaknya buruknya buat saya, saya jadi sering mati gaya, ya karena celetukan khas pak Boss tadi. Untuk hal-hal yang biasanya saya 'eyelkan' sekarang tak perlu lagi, karena kebijakan si Bapak yang sangat pro rakyat meski tetap dalam koridor aturan yang berlaku. Dan untuk beberapa hal yang saya harus jelaskan berkali-kali, ternyata saya bisa lho, menjelaskan dengan sabar, cihuy !! Jangan keburu curiga dulu...setelah saya telaah lagi, saya bisa melakukan hal-hal yang anomali diatas adalah karena saya merasa nyaman, kenapa saya merasa nyaman? karena saya merasa percaya. Saya tidak perlu menebak-nebak arah pembicaraan, saya tidak perlu menebak tendensi Pak Bos, karena apa yang beliau katakan itulah yang beliau maksudkan. Saya juga tidak perlu merasa 'diperah' baik ide maupun kinerja, untuk sesuatu yang ujung-ujungnya hanya akan 'menguntungkan' untuk beliau, untuk karir atau popularitas misalnya. Dan tahu tidak? karena alasan-alasan diatas, akhirnya saya rela 'memberi lebih', misalnya ambil-olah-kirimkan data lewat email ke beliau di hari minggu pagi nan cerah dengan perasaan biasa-biasa saja, padahal kalau orang lain yang minta, saya mungkin melakukannya sambil ngomel, atau ekstrimnya bilang : "baik Pak, besok Senin saja yaa.." 

Untuk alasan yang saya tidak bisa ceritakan disini, saya terharu atas perjuangan si Bapak terhadap saya, saya bahkan tidak yakin saya pantas 'diperjuangkan'. Di saat secara tidak sengaja saya mendengar salah satu mantan Boss saya berkata, "sebenarnya saya belum puas dengan kinerja para Staf saya itu", meskipun saya sudah bukan Stafnya, saya jadi ikut sebal mendengar hal itu, ya.. karena saya tahu Stafnya sudah jungkirbalik untuk memberi dia yang terbaik yang mereka bisa. 
Dan ketika secara tidak sengaja, saya mengetahui beberapa 'cela' si Pak Boss, saya justru berpikir : kekurangan itu membuatnya tampak lebih manusiawi. Beberapa hari yang lalu, ketika Pak Boss 'berisyarat' beliau mungkin akan dipindahkan ke Unit lain, belum-belum saya kok sudah merasa kehilangan ya..#Semoga penggantinya nanti bukan yang KW *sigh*
Moral cerita buat saya adalah : ketika seseorang percaya pada kita, mereka akan merasa nyaman dan ketika mereka nyaman mereka akan melakukan hal-hal yang kita minta dengan sukarela.
Thanks Boss, you've made me choose to enjoy the ride, this time !! :)

9 comments:

lely_gesta said...

OMG! OMG! OMG!
Sungguh saya berharap duet ini akan langgeng selamanya
*apaan sih ini :D

Rona Nauli said...

sayah belum kenalll...cuman tau nama doang :D

eh, suaranya ngebass gak? :))

May said...

@Lely : aku pun..hahay.. apa cobaa..=))
@neng Cantik : ngga terlalu siy, tapi jago nyanyii..suaranya keren :D

dian said...

*tepok jidat*
apasih yang ga keren buat maya.
*geleng2 sambil mupeng punya bos rock n roll*

Anonymous said...

Hai semuaaa *tesss..dicoba,masuk ga ya komennya* Ak turut bersedih si bapak hepi2tralala akan segera meninggalkan mu mba may,but eniwei lucky youuu..someday if somebody talk about him,you can say "been there..done that" dg senyum lebaaar teumtcunyaaahhh

dian said...

@anonymous: >:D<

May said...

@dian : iyah..anak2 OJTku bahkan sudah pada ngeh akan kekerenannya #lirik bu bakul, btw bossmu kan rock and roll juga toh? *wink*
@anonymous : Haaiiii....*peluk* kangen...iya nih bapak hepitralala mo pergi, smoga berkesempatan lagi jadi stapnya #ngarep, padahal bapake wegah..
pakabarmu cantik?

Ridho Adhie said...

Bapak satu ini memang apa adanya, salut dah pokoknya. Alhamdulillah aku juga masih punya bos2 yang selalu bikin suasana kerja hepi.

Bos yang hebat akan mempercayai yang terbaik yang ada pada diri stafnya dan stafnya pun akan memberikan yang terbaik dengan senang hati.

btw yang menggantikan GM sampean siapa mbak ? GM Pacitan kah ? bisa duet istimewa neeh :-D

May said...

Bos yang hebat akan mempercayai yang terbaik yang ada pada diri stafnya dan stafnya pun akan memberikan yang terbaik dengan senang hati. --> Setuju banget, Super sekali Mas Ridho :)
nah entu dia, kasihan GM Pacitan klo ke sini dan masih ada aku wkwkwk..