Pages

Monday, July 10, 2006

Kamu masih se-yummy yang dulu (sebuah wisata boga nostalgia..)

Jumat kemarin adalah saat2 'sengsara membawa nikmat' bagiku. Gimana enggak? Rapat anggaran yang membosankan-dan sudah matimatian kuhindari dengan berbagai alasan- ternyata membawaku pada kenangan masa lalu tentang jajanan masa kecil. Selepas rapat, aku dan mbak ini, serta seorang ibu yang lain memutuskan untuk makan siang di SMP 1 Surabaya. Apa yang istimewa dari makan siang disana? Sebetulnya ga terlalu istimewa sih jika di masa lalu aku tidak pernah menikmati jajanan disini, tapi karena jaman sekolah di daerah itu selama 6 tahun itu uang jajan paspasan (buanget..) maka bisa menikmati sederetan jajanan disana seminggu sekali saja sudah syukur alhamdulillah, sehingga rasa jajanan yang sebetulnya tidak terlalu istimewa sekali bisa jadi sangat nikmat. Sekarang ketika sudah punya uang jajan yang bisa dipake buat jajan sepuasnya disana (harganya kan harga anak sekolah hehehe..) eh malah ga bisa sering2 mampir karena...jauh bow!
Maka ketika ada kesempatan makan siang disana, kami bertiga kalap bukan kepalang .. bayangin ajah disana tuh berderet2 menggoda selera ada pangsit mie ayam, gado2, bakwan, aneka es, kueh leker dan agak kesanaan dikit ada juga yoghurt pheeww... tekad membaja yang sangat mulia (kata suamiku) untuk berdiet pun langsung menguap tanpa bekas. Semangkuk mie pangsit dan semangkuk (lagi) es kacang ijo pun dipesan, sementara si mbak dan ibu pesen bakwan kumplit plus es jeruk. Setelah tandas, si mbak berinisiatip untuk nampah seporsi lagi bakwan kumplit dimana aku nitip siomaynya dua biji, dan si ibu tengaktengok bimbang dan ragu. Bukan..bukan bimbang mo ikutan nambah ato enggak, tapi bimbangnya mo nambah apa hehehe, akhirnya dia memutuskan untuk nambah gado2 ajah sepiring. Dan jadilah kami bertiga tersipusipu ketika si abang bakwan menghitung segala rupa hidangan yang kami tandaskan. Setelah itu si ibu nyeletuk, "kakakku yang dijakarta malah kalo pulang kemari pangsit, gado2 dan bakwan semua ngantri untuk dinikmati bergantian" , yak..semuanya dinimati dalam sekali kunjungan. Cukup menghibur buat tiga orang wanita yang baru saja melahap ruparupa jajanan secara marathon haha.. Girls, kapan2 kita wisata boga lagi ya..

2 comments:

dian said...

andai pusat jajanan itu ada disini....
tak perlu lagi cacing2ku merasa sepi....

Anonymous said...

ck ck ck ck ck ck *gedhek-gedhek sirahku*