Pages

Monday, August 29, 2005

The Perfect Storm

Saat aku menanti badai
Mempersiapkan separuh hati
Karena yang lain sibuk menanti
Mempersenjatai dengan segenap keyakinan dan harga diri
Ternyata Kau kirimkan sepoi - sepoi
Sungguh semesta indah tak terperi

Saat aku menanti gelegar halilintar
Bersiap menyambut petir yang menyambar
Mencoba sekuat tenaga agar tak gemetar
Dengan segala indera waspada sekitar
Ternyata Kau hadirkan seberkas sinar
Sungguh menentramkan hati walau samar

Kau hadir dalam kesederhanaan
Menyejukkan dengan ketiadaan
Jauh dari gempita, sama sekali tak terduga
Aku telah kembali jatuh cinta
(untuk seseorang teristimewa, yang hampir pasti tak kan pernah membacanya, thx 4 everything ya..)

Monday, August 15, 2005

Tujuh Belasan !

"Bundanya kemana dek ?" tanyaku "maen voli bundanya..." cadel ponakan kecilku menjawab
Lha..hari gini maen volley, ngapain amat gitu loh ! batinku dalam hati, sebelum kudapati kalender yang menunjukkan bahwa kita sudah berada di akhir bulan Juli. Terjawab sudah teka-teki tiap sore sepulang kantor, "dalam rangka apa halaman wisma Semen Gresik mendadak jadi 'pasar kaget' tempat sekumpulan pedagang kaki lima bersatupadu menjajakan segala rupa setiap sore sejak seminggu ini?" Bahkan suamiku yang sudah lebih dari sepuluh tahun tinggal di Gresik pun hanya punya jawaban asal-asalan "ya sekali-sekali kan boleh ada pasar malem, hiburan rakyat.." halaahhh...
Berarti sebentar lagi tujuh belasan sodara-sodari... Dibalik makna Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, satu yang paling kunantikan adalah keriaan yang menyertainya. Awal-awal bekerja di kantor ini, aku disibukkan oleh kegiatan bazaar Persatuan Ibu, dimana karyawati kebagian jatah jualan cemilan anak-anak yang dipackage menarik sehingga laku keras, hobi membuat pernak-pernik tersalurkan, untung jualannya kembali ke kita juga, asyik kan?!?! Tahun lalu semangat tujuhbelasan agak mengendur, dan karena kehamilanku sudah tingal menghitung hari 'brujul' aku memutuskan untuk menjadi penikmat saja. Ternyata jadi pembeli gak kalah enak kok !! Menghamburkan kupon jatahku dan suamiku ke stan-stan penjaja penganan segala rupa, mengingatkanku pada bazaar di kampungku bedanya kalo dulu belinya bayar sendiri, sekarang belinya dibayarin kantor. Bersama mama biasanya dengan telaten kususuri lorong-lorong, melongok satu per satu stan tetangga kami yang berjualan. Dulu waktu masih SD, aku pernah semangat pengen ikut jualan telur rebus yang dihias pake kertas krep warnawarni, tapi kegiatan hias menghias berhenti di tengah jalan karena aku lebih tertarik untuk menjadi pembeli hehehe kalo jualan kan aku harus nungguin daganganku sampai akhir acara. duuhh how I miss those things...
Belum lagi perlombaan-perlombaan yang semarak diadakan baik di kampung maupun di sekolah. Sebenernya hadiahnya sih biasa, cuma rasa bangga pas dipanggil ke podium itu lho..ciiee.... Lomba lari bendera, lomba gigit kelereng, dan kebayang gak kalo dulu aku pernah menang lomba joged se-RT...huahaha!! Tapi jangan suruh aku ikut lomba sepeda lambat dijamin halal aku paling dulu sampe di garis finish alias nomer 1..kalahnya!! Seiring dengan bertambahnya usia, dari peserta lomba bergeser menjadi panitia penyelenggara yang tentu saja mengurangi kegembiraan. Berkurang? Tentu saja!! dibandingkan hanya menjadi pengisi acara dengan menampilkan tari hula2 dengan kostum berbulu-bulu yang norak -yang waktu itu tentu saja sedang ngetrend- ato bahkan hanya tampil ke panggung untuk menjemput segebog hadiah, tentu saja menjadi panitia perayaan 17an RT amat melelahkan. Diawali dengan menagih iuran 17an serelanya ke aeantero kampung, mengalokasikan dana yang 'murah meriah' untuk mendapatkan acara yang 'mewah meriah', sampai harus berhadapan dengan ibu-ibu PKK yang ce****t untuk urusan konsumsi dll, ppffiiuhh...
Kalo di sekolah lain lagi, gak tau kenapa aku selalu kepilih ikut lomba-lomba yang 'agak intelek', ya dong!!dibandingkan dengan lomba joged..hehehe. Pernah waktu SMA, aku mewakili kelasku ikutan lomba baca puisi, waktu itu puisinya Chairil Anwar yang judulnya Diponegoro (eh bener gak seh pengarangnya..) Baca puisinya di kelas yang di deket papan tulisnya ada semacam panggung yng agak tinggi dibanding lantai kelas. Pas selesai baca puisi, lautan penonton (yang kebanyakan teman sekelasku..) memberikan applaus panjang. Aku, yang mabok applaus, lupa kalo harus melangkah turun dari "panggung" itu, alhasil..GUBRAKK!!! aplaus panjang tadi ditutup dengan gelak tawa yang lebih panjang..... well, baca puisi sekaligus pantomim kan ga ada salahnya hihihi.. Tentang baca puisi ini ada juga pengalaman 'memalukan' yang lain, waktu masih TK, acara 17an juga. Waktu itu aku harus berdeklamasi, jadi ga pake teks. Nah, karena demam panggung, sampai tengah-tengah aku lupa musti ngomong apa...tapi dengan cerdiknya aku cuman mangap-mangap aja, jadi orang-orang pada ngira mike nya mati hehhe..slicky yah..
But above all that, tujuh belasan will always be fun !!

BLOGGER JUGA MANUSIA !!!!

Mengapa eh mengapa judul postingan kali ini kutulis dengan hurup kapital semuanya?! Karena eh karena AKU KESEL !!! Gimana enggak?! Agenda rapatku dua minggu terakhir ini sudah kelewatan banget deh..gila2an banyaknya, tiap hari ada aja yang namanya undangan dan ajakan rapat, apa bedanya ya??.. well, kalo undangan tuh resmi , tertulis pake undangan ato disposisi, ato paling enggak pake announcer lah. Kalo ajakan ..nah ini dia nih..yang walopun kalah resmi tapi power (baca : kekuatan hukum yang mengharuskan diriku menghadiri) nya tak bisa dipandang sebelah mata ciiee..
Diawali dengan rapat dis-sol (a.k.a diskusi dan solusi hasil gagasan Kepala Auditor kami) di hari jumat pagi yang (seharusnya) cerah ceria karena sebagian besar pekerjaanku sudah selesai, yang sudah dengan kuusahakan dengan segenap daya upaya untuk bolos dalam rangka ngerjain 'bola muntah' (ini istilahku untuk pekerjaan yang sebenarnya bukan porsiku tapi terpaksa menjadi porsiku atau berprospek untukmenjadi porsiku karena satu dan lain hal). Eh gak berapa lama setelah rapat dimulai, salah satu Auditor mak bedhundhuk nongol di depanku (ngerusak acara chattingku dengan dian, lho katanya kerja..ya iyalah..disambi2 kan gpp asal kerjaan beres..*membela diri mode on*) "mbak, ditungguin tuh rapatnya, ada masalah kinerja soalnya.." HIYAA.. klunuk-klunuk aku dateng ke rapat dengan langkah gontai dan wajah belipet2 (gimana ya tuh..) yang seperti telah kuduga sebelumnya-gak ada aku pun gpp. Nyampe ruangan sebuah Undangan rapat sudah nangkring dengan manis di mejaku, buat hari Senin.. Another meeting is waiting..Agak siangan telponku berdering "Mbak ini kita sepertinya harus..bla..bla..bla..bisa ikut rapat sebentar gak di ruang sebelah" halahalah..dua rapat dalam sehari ini sudah kelewatan... Dan besoknya..dan besok-besoknya lagi undangan dan ajakan rapat bertubu-tubi menghujaniku tanpa ampun.. sementara eneng yang heran2 melihat kesibukanku kesana kemari rapat ini itu, dan sebagian rapat bisa di pre memori dengan sukses olehnya karena dia punya BOSS yang siap siaga menyaring tugas dan rapat mana yang porsi jendral, mana yang porsi kopral, juga dian yang dengan posting2 baru di 3 blognya..bayangkan 3 blog dan postingannya selalu uptodate..hebat gak tuh. Lalu kapan aku bisa kembali ke kehidupan normalku hicks.. kerja sambil chatting dan blogging ihicks.. huaaa !!! Dalam dua minggu itu ada rapat yang 'terpaksa' harus ditunda gara2 aku ga bisa dateng karena harus menghadiri rapat yang lain, rapat anggaran di Kantor Pusat, buset dah.. orang-orang ini.. kalo dah gini I do miss having a boss uhuhuhuhu sebagai 'saringan' segala junkjob-itu lho job siap saji yang kalo kebanyakan kita kerjain lama2 bisa bikin sakit- huaaa..blogger juga manusiaaa..dan kapankah saat2 indah ngeblog akan kualami lagi, ihicks..
Belum lagi namaku yang dengan 'semena-mena' dicatut jadi panitia ini-itu, mulai panitia Forum Komunikasi Teknik yang secara 'sepihak' telah diputuskan akan diselenggaran dengan seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya oleh Unit ku, trus panitia bazaar 17 an yang ribetnya amit2 jabang bayi deh (soalnya musti berurusan dengan emak2..pfiiuhh). Cerita selengkapnya mengenai rapat bazaar 17an bisa dibaca di blognya Neng Rona. Kayaknya zaman masih sekolah kegiatan ekskul ku ga banyak2 amat deh, ini dah kerja malah ga ketauan..kerjaanku tuh apa selain rapat2 'ga jelas' dan ekskul ini itu.. don't get me wrong , not that I'm jobless gitu..justru setelah rapat kerjaanku akan semakin menumpuk karena ga sempet kesentuh plus ditambah (plus ya ditambah..minus baru dikurangi) additional job hasil rapat2 'terkutuk' itu huaaaa... Dan dampak paling sederhana dari serangkaian 'penyiksaan' itu dapat dirasakan sekretaris managerku yang nelpon dengan ramah dan sopan di sore hari melelahkan selepas rapat bertubi-tubi, aku langsung nyolot " opo maneh iki Pak Kus..haduuhh.." Dia langsung nguakak "tenang non..tenang.."
Jadi beginilah setelah 2 minggu absen dari dunia perbloggingan, teror tlah kembali dan mengguncang malaamm..huehehehe >:)