Pages

Monday, July 04, 2005

mantra kebebasan

Mungkin rasa ini terlalu kental, sehingga bahkan aromanya saja kepalang membuatmu muak.
Kehabisan selera, kehilangan kehendak.
Dan betapa kejujuran telah menjelma menjadi barang mahal yang untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan segenap hati.
Kata-kata tidak lebih hanya rangkaian mantra tanpa makna, bisa dihapal luar kepala.
Satu keinginan yang menurutmu terlalu sederhana, telah tak terlaksana.
Kita serupa dua manusia yang bercakap dengan bahasa yang tak sama.
Perjalanan malam ini telah membebaskan pujangga kecil yang terpenjara dalam pasang surut yang kerontang. Kali ini dengan sebentuk tekad sederhana, mudah-mudahan tak terlalu sederhana.
Untuk dapat mengencerkan rasa di hati.
Tapi tolong jangan terlalu memaksa, dia takut jika rasa itu menjadi hambar akhirnya.

(ditengah gemuruh 'badai hati', terima kasih telah membebaskan pujangga kecilku..)

1 comments:

Rona Nauli said...

Neng, jangan pernah ragukan kekuatan "kesederhanaan". Banyak hal lahir dari sesuatu yang sederhana :)

Bentuk kejujuran sesungguhnya amat sederhana, hanya saja kita kadangkala membuatnya menjadi complicated.

Btw tentang complicated2an, I'm ok kok neng...bukankah everything happened for a reason? :)

thanks for 'memperdulikanku' :x