Pages

Friday, March 04, 2005

opera tiga zaman

Mengetahui akan menjadi seorang ibu sungguh merupakan kejutan yang membahagiakan. Bercampur sedikit cemas dan takut tak bisa memberikan yang terbaik untuk calon bayiku. Dulu sering kudengar mama bilang, " nanti kalau kamu sudah jadi ibu, kamu akan tahu" yang selama ini sering kuartikan sebagai kelit mama agar tak perlu menjelaskan panjanglebar pertanyaan2ku. Tapi belakangan kusadari, mama benar, ternyata memang ada hal-hal yang lebih mudah dipahami sambil mengalami sendiri. Kehamilan pertamaku berlangsung relatif lancar, alhamdulillah, hanya mual pada trimester pertama, selebihnya ? bayiku tidak rewel. Ketika tiba saatnya melahirkan, mama dan suamiku menemani sampai kamar bersalin, tetapi mama yang menemani sampai proses persalinanku selesai, mama dengan tabah menemani dan menyaksikan cucu pertamanya lahir. Begitu bayiku lahir, hilang sudah segala sakit yang sebelumnya terasa begitu menyiksa, seperti yang sering diceritakan mama. Arma Nabila Shabrina, perempuan, 3040 gram, 48 cm, mirip mama, bulat!
Aku tak tahu apa jadinya hari2 pertama kami tanpa mama, saat2 pulang ke rumah mama menjadi sangat menyenangkan, selain aku dimanjakan karena tak perlu mengurus bayi, aku jadi bisa kembali 'menikmati peran' sebagai anak (peran yang sampai sekarang tak ingin kutinggalkan..) Ketika mama memandikan bayiku untuk pertama kali, aku terharu...karena Allah telah memberikan nikmat begitu besar pada keluarga kami, sehingga kami tiga generasi diberikan panjang umur dan kesehatan untuk saling mencintai dan menyayangi. DiberikanNya mama panjang umur untuk bisa melihat cucunya lahir, lindungilah dia Ya allah, lindungilah mamaku, berikan dia kesempatan merawat cucunya, dan menyaksikan cucu2 berikutnya lahir ke dunia. Dadaku sesak..berbagai pertanyaan menyergapku, akankah aku bisa menjadi ibu dan nenek sebaik mamaku? akankah anakku kelak bersyukur beribukan aku? akankah aku berkesempatan menemani saat2 penting dalam hidupnya seperti yang telah dilakukan mamaku ? Ya Allah berikanlah hambaMu ini kesempatan untuk menjadi anak yang baik dan berbakti bagi mamaku dan menjadi ibu yang baik bagi anak2ku kelak..Amiin
Segenap doa dan renunganku membawaku pada sebuah proses transformasi, untuk menjadi yang lebih baik, insyaallah..agar menjadi contoh bagi anakku, dan ketika dia bertanya kenapa ? aku akan bisa menjawab "nanti kalau kamu sudah jadi ibu, kamu akan tahu, seperti mama dulu.."

0 comments: