Pages

Sunday, March 20, 2005

tetangga oh tetangga...

Never stop wondering what's in their mind, kok bisa2nya dalam segala suasana setiap saat setiap waktu ada aja bahan obrolan tentang siapa saja. Si A ngomongin Si B, Si B ngomongin Si C, dan sebaliknya,Si C ngomongin Si A begitulah.. lingkaran setan itu tiada terhenti..dan terusterang aku kagum juga dengan cara mereka mencari berita,rruaarr biasaa!! kalah deh wartawan infotainment!! Dengan 'kemampuan mendengar' ku yang diatas rata2 (mendengar dgn takzim,didukung bahasa tubuh yang kondusip,sedikit kulik2 dgn cara halus..kalo rasa ingin tauku sdh tergelitik) mengalir deh segala informasi 'penting' yg up to date hehehe. And I'll directly publish it exclusively for my hubby, limited edition..jadi kami tak ketinggalan info seputar tetangga di perumahan (tentu saja ada info2 yang memang layak diketahui seperti tetangga yang lagi sakit, semprotan demam berdarah, iuran RT dll).
Sebelum menikah kehidupan bertenaggaku amatsangat mengasyikkan, tentu saja karena tak harus menghadiri arisan dan bebas 'persaingan' ketat karena tetangga2 mamaku cenderung cuek. Tapi sekarang tinggal di komplek perumahan dinas sedikit banyak membuatku bete surete, setidaknya pada awal2nya. Bagaimana tidak, sekembali dari honeymoon langsung deh disambut tatapan mata 'want to know' dari tetangga kanankiri serusekalian alam, belum cukup hanya menatap diutuslah salah seorang anaknya untuk bertanya ini dan itu bak wartawan profesional, kesian sekali si kecil itu dieksploitasi ibu sendiri..pas isengku lagi kumat, kuberikan cerita lengkap (cencored edition ofcourse, kan wartawannya msh di bawah umur!) dengan gaya hiperbolis hehehe trus kusertakan pula poto2 honeymoon kami hehehe biar nyaho nyokapnya!! Pokoknya dari awal sudah kutanamkan ke mereka to stay out of my privacy, sepertinya di jidatku kutuliskan gede2 "MIND YOUR OWN BUSINESS" Bukannya aku antisosial (well, ada juga fase itu dalam hidupku..) tapiketika mereka mulai mengorek2ku, memancing2 dengan komentar2, aku bisa dengan tegas (campur judes!) menangkis dan berkelit, 'menyerang' balik bila perlu dengan pedas tapi kena, just to let them know, dont mess up with me. Kita bertetangga okelah, tolongmenolong itu harus, tapi ketika tiba pada persoalan rumahtangga dan bersigat pribadi, jangan mencoba mengulikku ! Perkara ngomong iniitu di belakanku, itu terserah, cuma kalo mo di confirm di depanku, aku dengan senang hati berbagi asal bukan hal2 pribadi.. Suamiku suka kagum pada kemampuanku yang satu ini, hehehe, katanya aku selalu menemukan cara pintar 'menandai daerah kekuasaanku' hehehe. Tapi begitulah bertetangga, somehow they make my life more colourful, aku jadi belajar berbagai macam tipe orang dan cara menghadapinya, termasuk melatih ketajaman insting dan lidah..thx my 'beloved' neighbours..u guys thought me a lot in an unbelievebly strange ways, hehehe...

0 comments: